Publik Minta Iptu Nasrullah dan Tiga Rekannya Diundang di Televisi atas Keberhasilan Ungkap Kasus Penculikan Bilqis
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR, 11 November 2025 - Dukungan dan apresiasi masyarakat terus mengalir untuk jajaran Kepolisian yang berhasil mengungkap kasus penculikan Balqis, bocah berusia 4 tahun asal Makassar yang sempat viral di berbagai platform media sosial.
Kini, masyarakat mendesak agar sosok Iptu Nasrullah bersama tiga rekannya yang terlibat langsung dalam pengungkapan kasus tersebut diundang ke berbagai program televisi nasional sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Sejumlah warganet dan tokoh masyarakat menilai, keberhasilan tim ini bukan hanya sekadar prestasi kepolisian, tetapi juga inspirasi tentang kerja cepat, profesional, dan berempati dalam menjaga keamanan publik.
“Langkah cepat dan ketulusan mereka menyelamatkan Balqis layak diketahui seluruh masyarakat Indonesia. Ini contoh nyata polisi yang humanis dan berintegritas,” tulis salah satu komentar di media sosial yang mendapat ribuan dukungan.
Kasus penculikan Balqis sempat menghebohkan publik setelah bocah tersebut dilaporkan hilang dan diduga dibawa hingga ke Provinsi Jambi. Melalui koordinasi lintas daerah, tim Polrestabes Makassar di bawah pimpinan Iptu Nasrullah akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi dan profesionalisme aparat kepolisian dalam menangani kasus dengan cepat dan akurat. Publik berharap agar kiprah mereka diangkat ke layar televisi sebagai motivasi dan inspirasi bagi masyarakat luas serta anggota Polri lainnya.
"Kami ingin melihat mereka diundang di televisi, agar masyarakat tahu masih banyak polisi hebat dan berhati nurani di negeri ini,” ujar salah satu warga Makassar saat diwawancarai awak media.
Apresiasi publik ini diharapkan menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk terus memperkuat citra positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan semangat Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Aswar
