BREAKING NEWS

 


Satreskrim Polres Aceh Tengah Bubarkan Penjualan Gas LPG Harga Tinggi di Paya Ilang

CYBERKRIMINAL.COM, TAKENGON, ACEH TENGAH – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Tengah bergerak cepat menindak praktik penjualan gas LPG dengan harga tidak wajar di wilayah Paya Ilang, Desa Tansaril, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, pada Minggu (Desember 2025).

Petugas Satreskrim langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan masyarakat terkait penjualan gas LPG ukuran kecil yang mencapai harga Rp120.000 per tabung. Dalam operasi tersebut, aparat membubarkan aktivitas penjualan dan memberikan tindakan tegas kepada penjual yang diduga memanfaatkan situasi pascabencana untuk meraup keuntungan berlebih.

Langkah cepat Satreskrim Polres Aceh Tengah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga menyampaikan terima kasih atas respons cepat aparat kepolisian dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah kondisi sulit akibat bencana alam yang melanda wilayah Aceh Tengah.

Namun demikian, masyarakat juga mengeluhkan masih tingginya harga kebutuhan pokok di berbagai tempat. Harga beras dilaporkan mencapai Rp35.000 per bambu, sementara minyak goreng dijual hingga Rp35.000 per liter. Kondisi ini dinilai sangat memberatkan, terutama bagi warga terdampak bencana.

Sejumlah warga berharap aparat penegak hukum dan instansi terkait dapat terus melakukan pemantauan dan razia secara berkala untuk menekan praktik penimbunan serta penjualan dengan harga yang tidak wajar. Masyarakat menilai masih ada oknum pedagang yang mengambil keuntungan berlipat ganda di saat warga sedang kesulitan.

Wartawan Cyberkriminal.com turut turun ke lapangan untuk menyaksikan langsung penertiban yang dilakukan Satreskrim Polres Aceh Tengah terhadap salah satu penjual gas LPG di kawasan Paya Ilang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kehadiran aparat dalam melindungi kepentingan masyarakat dan menjaga stabilitas harga pascabencana.

Masyarakat berharap ke depan pengawasan harga kebutuhan pokok dapat lebih diperketat, agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan situasi darurat demi keuntungan pribadi.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image