BREAKING NEWS

 


Pelajar di Makassar Jadi Korban Peluru Nyasar Senapan Burung, Dirawat di RS Wahidin dan Diminta Bayar Rp72 Juta

CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR – Kasus dugaan peluru nyasar kembali menggemparkan warga Kota Makassar. Seorang pelajar bernama Rehan Putra Pratama (13), warga Jl. Sehat No. 19, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, mengalami luka serius di bagian belakang kepala akibat terkena peluru senapan angin yang diduga nyasar pada Kamis malam, 6 November 2025, sekitar pukul 20.15 Wita.

Berdasarkan surat resmi dari Polrestabes Makassar dengan nomor K/966/XI/2025/VER, tertanggal 8 November 2025, yang ditujukan kepada RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, polisi meminta dilakukan pemeriksaan medis dan pembuatan Visum et Repertum terhadap korban. Surat tersebut ditandatangani oleh Briptu Arwin Ardiansyah, mewakili Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.

Akibat insiden tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, keluarga korban mengaku terkejut setelah pihak rumah sakit menyampaikan bahwa biaya pengobatan dan perawatan mencapai Rp72 juta. Kondisi ini membuat keluarga bingung dan tak mampu memenuhi permintaan pembayaran sebesar itu, mengingat keterbatasan ekonomi mereka.

Menurut keterangan keluarga, Rehan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dan berasal dari keluarga sederhana. Sejak dirawat, keluarga terus berharap adanya keringanan biaya atau bantuan dari pihak terkait agar proses penyembuhan korban dapat berjalan tanpa hambatan.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam laporan polisi nomor LP/2155/XI/2025/SPKT/Polrestabes Makassar/Polda Sulsel. Polisi juga tengah menelusuri asal peluru senapan angin yang mengenai korban hingga menyebabkan luka di bagian kepala.

Kasus ini menyita perhatian masyarakat, terutama terkait perlindungan anak dan tanggung jawab pihak berwenang dalam menangani peristiwa yang melibatkan senjata berbahaya di area pemukiman padat penduduk. Hingga kini, keluarga korban masih menunggu kejelasan baik dari pihak rumah sakit maupun dari aparat kepolisian yang menangani kasus tersebut.



Aswar
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image