Enam Kecamatan Kembali Terima Bantuan Beras, Total 25,1 Ton Disalurkan dalam Sehari
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersinergi dengan Kodim 0106 dan Polres Aceh Tengah serta dibantu relawan terus menggencarkan penyaluran beras bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi.
Pada Hari Minggu, 14 Desember 2025, distribusi logistik besar-besaran kembali dilakukan, dengan total 25.130 Kg (25,13 ton) beras disalurkan ke enam kecamatan dan beberapa posko di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pangan Aceh Tengah, Salman, merinci alokasi penyaluran harian tersebut. Enam kecamatan yang menerima bantuan adalah Kecamatan Rusip (5 ton), Kecamatan Ketol (5 ton), Kecamatan Kebayakan (5 ton), Kecamatan Atu Lintang (3 ton), dan Kecamatan Bies (2 ton). Selain itu, bantuan juga disalurkan ke Dapur Umum Kompi Senapan Owaq sebanyak 250 kg dan terdapat sisa bantuan pangan untuk Kecamatan Bintang sebanyak 4.880 kg, sehingga total penyaluran hari itu mencapai 25.130 kg.
Proses penyaluran bantuan ini dipastikan berjalan lancar dan aman berkat dukungan personel gabungan. Distribusi logistik di lapangan dibantu langsung oleh Personil Kodim 0106 Aceh Tengah dan Personil Polres Aceh Tengah, yang memastikan beras sampai dengan cepat dan tertib ke titik-titik posko kecamatan untuk kemudian diteruskan ke masyarakat melalui Reje Kampung..
Terkait ketersediaan stok, Salman juga menyampaikan pembaruan data. Pada hari yang sama, telah masuk tambahan stok beras sebanyak 21 ton untuk Aceh Tengah. Dengan adanya penyaluran dan penambahan stok tersebut, sisa stok akhir tercatat sebanyak 47.235 Kg. Ketersediaan stok ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi kemungkinan kebutuhan lanjutan logistik di masa pemulihan pasca bencana.
Di kesempatan terpisah, Kadis Kominfo Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga kelancaran distribusi. "Kami pastikan penyaluran beras ini dilakukan setiap hari. Kami ingin menegaskan kembali bahwa tidak ada beras yang menumpuk atau tidak disalurkan. Setiap bantuan yang masuk langsung didistribusikan secepatnya kepada masyarakat yang terdampak," tutup Mustafa, menjamin transparansi dan efektivitas penanganan logistik bencana di daerah tersebut.
Al Abrar




