BREAKING NEWS

 


Dana Publikasi Kominfo Kota Langsa Dipertanyakan, Wartawan Keluhkan Biaya Rilis Tak Kunjung Direalisasikan

CYBERKRIMINAL.COM, KOTA LANGSA — Transparansi anggaran publikasi di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Langsa kembali menjadi sorotan. Sejumlah wartawan mempertanyakan kejelasan dana publikasi yang dialokasikan Pemerintah Kota Langsa, khususnya terkait biaya rilis berita yang hingga kini disebut belum direalisasikan secara jelas dan terbuka.

Para jurnalis mengaku selama ini tidak pernah memperoleh informasi resmi mengenai besaran anggaran publikasi yang disediakan Kominfo Kota Langsa. Bahkan, berdasarkan keterangan yang beredar dari mantan pejabat internal Kominfo, biaya rilis yang diketahui wartawan hanya berkisar Rp15 ribu per berita, tanpa kejelasan dasar kebijakan, mekanisme, maupun rincian anggaran secara tertulis.

Kondisi ini menuai kritik dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Eyang Semar, yang secara tegas meminta Kominfo Kota Langsa membuka informasi anggaran publikasi kepada publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia menilai, anggaran yang bersumber dari uang negara wajib disampaikan secara transparan, akuntabel, dan dapat diakses oleh publik.

“Yang dipertanyakan bukan hanya realisasi, tetapi berapa sebenarnya anggaran publikasi itu. Harus jelas, terbuka, dan sesuai aturan,” tegas Eyang Semar.

Untuk memastikan informasi tersebut, Wartawan Cyberkriminal.com telah melakukan upaya konfirmasi kepada mantan Kepala Bidang (Kabid) Kominfo Kota Langsa terkait anggaran biaya rilis Pemko Langsa Tahun Anggaran 2025. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban atau klarifikasi apa pun.

Karena tidak adanya respons resmi, hasil konfirmasi tersebut diteruskan ke meja redaksi dan diputuskan untuk dipublikasikan pada 23 Desember 2025 sebagai bentuk tanggung jawab pers dalam menjalankan fungsi kontrol sosial.

Para wartawan menyatakan kekecewaannya atas situasi ini. Mereka menilai ketidakjelasan dana publikasi berpotensi merugikan kerja jurnalistik serta mencederai prinsip kemitraan antara pemerintah dan insan pers. Para jurnalis berharap Kominfo Kota Langsa segera memberikan penjelasan terbuka sekaligus merealisasikan dana publikasi secara adil dan profesional.

Para Wartawan menegaskan akan terus menelusuri dan memantau perkembangan persoalan ini. Media ini juga membuka ruang klarifikasi bagi pihak Kominfo Kota Langsa guna memberikan penjelasan yang transparan dan berimbang kepada publik.

Setiap perkembangan terbaru akan terus kami informasikan demi kepentingan masyarakat dan tegaknya prinsip keterbukaan informasi publik.


Pewarta: Hendrik
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image