Bantuan Kemanusiaan oleh Ikatan Alumni SMP Negeri 6 Glugur by Pass Medan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Aceh Tamiang
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, ACEH TAMIANG, PROVINSI ACEH - Penyaluran bantuan kemanusiaan terus dilakukan bagi para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
Tak ketinggalan relawan dari Ikatan Alumni SMP Negeri 6 Glugur by Pass Sumatera ( Medan) ikut menyalurkan bantuan berupa makan siang dan kebutuhan fital lain yang dibutuhkan oleh korban banjir di Kabupaten Tamiang yang terdampak
Bantuan tersebut disalurkan di sebuah Gampong Bukit Tempurung, kabupaten Aceh Tamiang pada 23 Desember 2025
Febriansyah selaku Koordinator Donasi Bantuan Bencana Alam Sumut- Aceh oleh Ikatan Alumni SMP Negeri 6 Glugur by Pass setelah beliau melihat dan turun langsung ke Kabupaten Tamiang menyatakan "Sangat luar biasa kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana banjir yang terjadi pada 26 November 2025 seperti yang kita lihat dan rasakan sakarang ini, kerusakan infrastruktur, terputusnya akses transportasi, yang memaksa ratusan warga harus mengungsi. Bukan rekayasa atau berita yang dibuat-buat seperti isu yang berkembang di media sosial" ujarnya
Kami sebagai relawan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk segera mengambil langkah-langkah untuk pemulihan pasca bencana. Jangan dibiarkan terlalu lama, apalagi kita tak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan, kalau masih seperti ini keadaannya bagaimana nanti masyarakat akan beribadah" ungkapnya
Pada akhir wawancara singkat di sela pemeberian bantuan bagi korban bencana banjir Aceh-Sumut sebagai Koordinator Lapangan Febriansyah menyampaikan bahwasanya bantuan ini adalah hasil swadaya dari Ikatan Alumni SMP Negeri 6 Glugur by Pass. "Memang kalau kita hitung dari nilainya saya mengakui bantuan yang kami kumpulkan ini sangat kecil dibanding donatur lain, tetapi mudah-mudah bisa meringankan beban yang dirasa oleh para pengungsi"
Pemulihan harus dilakukan secara cepat dan terkoordinasi agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal, ujar salah satu perwakilan relawan kemanusiaan, yang mengakhiri pertemuan dengan masyarakat Gampong Bukit Tempurung.
Pewarta : Hendrik
