BREAKING NEWS

 


Banjir Usai, Warga Langsa Keluhkan Pola Pemadaman PLN yang Dinilai Tak Merata

CYBERKRIMINAL.COM, KOTA LANGSA, PROVINSI ACEH - Pasca banjir yang melanda kota Langsa, pemulihan jaringan listrik rupanya masih menyisakan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Sejumlah warga mengeluhkan pemadaman listrik yang dinilai tidak merata, bahkan memunculkan dugaan bahwa PT PLN (Persero) seolah “mengakali” perasaan warga karena hanya menyalakan listrik di kawasan tertentu.

Keluhan itu muncul setelah warga mendapati listrik kembali normal di sepanjang Jalan A. Yani—poros utama kota Langsa—sementara di berbagai gampong justru masih mengalami pemadaman total. Kondisi ini menimbulkan keresahan, terlebih pemadaman disebut terjadi berulang sejak banjir surut.

Sejumlah warga menilai pola penyalaan listrik yang terfokus hanya di kawasan pusat kota terasa janggal dan tidak mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di wilayah pelosok. Mereka menilai, jika perbaikan dilakukan bertahap, seharusnya penjelasan terbuka disampaikan kepada publik agar tidak menimbulkan prasangka.
Di sisi lain, Zulfadli S.Sos.I., M.M, aktivis LSM Bungoeng Lam Jaroe, turut angkat bicara menyoroti kinerja PLN pasca banjir.

"Saya mengakui memang setelah banjir pemadaman listrik sangat sering terjadi, dan saya pun turut merasakannya. Tapi yang membuat saya heran, mengapa listrik hanya di Jalan A. Yani saja yang hidup, sementara di pelosok desa di kota Langsa padam total. Apakah PLN kekurangan anggaran, atau ada unsur lain yang seolah ingin memainkan perasaan warga?” ujar Zulfadli.

Tidak berhenti di situ, Zulfadli menyatakan kesiapannya untuk membawa persoalan tersebut ke tingkat nasional.

"Saya merasa terpanggil. Dalam waktu dekat saya akan menyurati Menteri BUMN, DPR, dan Presiden RI untuk mempertanyakan apakah seperti inikah standar pelayanan PT PLN Persero. Masyarakat berhak mendapatkan kejelasan,” tegasnya menutup pernyataan kepada media ini, Selasa (10/12/2025).

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT PLN Persero wilayah Langsa belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat tersebut.


Pewarta: Hendrik
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image