Antrian BBM di SPBU Bebesen Mengular Hingga Dua Hari, Warga Aceh Tengah Keluhkan Kelangkaan
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, ACEH TENGAH — Antrian kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Lemah, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, kembali terjadi dan telah berlangsung selama dua hari berturut-turut, sejak Rabu hingga Kamis. Hingga kini, belum ada kepastian jadwal masuknya pasokan BBM ke SPBU tersebut, sehingga memicu antrean panjang dan keresahan masyarakat.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mengular dari area SPBU hingga Simpang Bambu Kuning. Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua tampak memadati jalur antrean. Kondisi ini menyebabkan kemacetan dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Sejumlah warga mengaku telah mengantre sejak dini hari. Salah seorang pengendara mengatakan dirinya mulai mengantre sejak pukul 04.00 WIB dan hingga siang hari belum juga mendapatkan BBM.
“Kami tidak tahu kapan minyak masuk. Dari subuh sudah antre, tapi belum ada kejelasan,” ujarnya.
Warga juga menyoroti banyaknya sepeda motor yang kehabisan bahan bakar di jalan akibat tidak mendapatkan BBM tepat waktu. Situasi ini dinilai memperparah kondisi ekonomi masyarakat yang sangat bergantung pada ketersediaan BBM untuk aktivitas sehari-hari.
Masyarakat berharap pihak Pertamina dan pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas untuk menstabilkan pasokan BBM di Aceh Tengah.
Selain itu, warga meminta adanya pengaturan dan arahan yang jelas dari pihak SPBU agar antrean kendaraan dapat tertib dan tidak semakin menumpuk.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, wartawan Cyberkriminal.com langsung turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi antrean BBM di SPBU Pertamina Lemah, Kecamatan Bebesen. Hingga berita ini diturunkan, antrean masih terlihat panjang dan belum ada informasi resmi terkait kepastian distribusi BBM.
Pewarta : Al Abrar
