27 Hari Pasca Banjir, Warga Kala Segi Kecamatan Bintang Masih Menjerit
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, ACEH TENGAH - Bencana banjir besar yang melanda Kampung Kala Segi, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Hingga 27 hari pasca kejadian, sejumlah rumah warga dilaporkan hancur diterjang derasnya arus banjir disertai material kayu gelondongan dari kawasan perbukitan. Kondisi tersebut membuat banyak rumah tidak lagi layak huni.
Pantauan di lapangan menunjukkan bangunan rumah mengalami kerusakan parah, mulai dari dinding roboh hingga fondasi yang terseret arus. Sejumlah warga terpaksa mengungsi dan menumpang di rumah kerabat karena tempat tinggal mereka tidak dapat ditempati kembali.
Selain kehilangan tempat tinggal, warga juga menghadapi tekanan ekonomi yang berat.
Aktivitas berkebun yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat belum dapat kembali normal. Trauma pascabencana masih dirasakan, terutama karena kondisi gunung di sekitar wilayah tersebut dinilai masih rawan dan renggang, sehingga memicu kekhawatiran akan potensi bencana susulan.
“Rumah kami sudah hancur, kebun tidak bisa digarap, dan sampai sekarang bantuan belum kami rasakan sepenuhnya. Kami sangat berharap pemerintah hadir membantu kami bangkit,” ungkap salah seorang warga Kala Segi dengan nada harap.
Masyarakat Aceh Tengah, khususnya korban terdampak di Kecamatan Bintang, mendesak pemerintah daerah agar segera memberikan perhatian serius, baik dalam bentuk bantuan darurat, perbaikan rumah, maupun pemulihan ekonomi warga. Mereka berharap ada langkah nyata dan berkelanjutan untuk meringankan penderitaan yang hingga kini masih dirasakan.
Sementara itu, tim wartawan Cyberkriminal turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi riil rumah-rumah warga yang hancur akibat banjir. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kebutuhan mendesak masyarakat masih sangat tinggi, terutama hunian sementara yang layak dan bantuan pemulihan pascabencana.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu tanggapan dan langkah konkret dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah atas kondisi yang mereka alami. Harapan besar disematkan agar jeritan dan tangis masyarakat korban banjir tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi nyata.
Pewarta : Al Abrar




