Transparansi Proyek Jembatan di Langsa Dipertanyakan
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, KOTA LANGSA, 20 Oktober 2025 — Tim Media Cyber Kriminal menemukan adanya indikasi kurangnya transparansi dalam pelaksanaan proyek pembangunan jembatan di Gampong Paya Bujuk Seuleumak, Jalan TM Bahrum, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Vector dengan nilai kontrak sebesar Rp186.400.000 ini bersumber dari APBK Tahun Anggaran 2025 dan berada di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Langsa.
Namun, hasil penelusuran lapangan menunjukkan bahwa informasi pada papan proyek tidak mencantumkan detail teknis penting, seperti ketebalan dan ketinggian jembatan, yang semestinya menjadi bagian dari keterbukaan publik. Ketidakjelasan ini memunculkan pertanyaan masyarakat mengenai transparansi serta kepatuhan pelaksana terhadap regulasi proyek pemerintah.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait spesifikasi jembatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa memberikan tanggapan yang dinilai kurang kooperatif. “Ada aturan tentang plang bang? Kirim ke saya ya,” ujarnya singkat. Saat ditanya kembali, ia menambahkan, “Baca lagi kalau begitu, abang ya.”
Sikap tersebut menimbulkan sorotan, mengingat ketidakpatuhan terhadap Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 serta Perpres Nomor 70 Tahun 2012 dapat berpotensi menimbulkan kerugian negara. Papan proyek yang tidak memuat informasi lengkap dikhawatirkan menjadi celah untuk menutupi detail penting pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Tim Media Cyber Kriminal telah berupaya menyampaikan temuan ini kepada pihak terkait, namun hingga kini belum mendapatkan jawaban memadai. Bahkan, informasi yang diterima menyebutkan bahwa kontak media sempat diblokir oleh pihak bersangkutan, menambah dugaan kurangnya keterbukaan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Media Cyber Kriminal mendesak pemerintah daerah untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap proyek ini serta memastikan bahwa seluruh kegiatan pembangunan dilaksanakan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan informasi publik.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun Dinas PUPR Kota Langsa terkait temuan di lapangan tersebut.
Pewarta : Hendrik
