BREAKING NEWS

 


Diduga Meluas ke 12 Kecamatan, Ratusan Petugas Kebersihan Mogok, Makassar di Ambang Darurat Sampah

CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR, Kamis 7 Agustus 2025 – Krisis kebersihan mengancam Kota Makassar. Ratusan petugas kebersihan di Kecamatan Bontoala dan Tallo menghentikan seluruh aktivitas setelah tiga bulan tak menerima gaji. Aksi mogok massal ini disinyalir merembet hingga hampir 12 kecamatan, memicu potensi darurat sampah di kota berjuluk Anging Mammiri.

Mereka yang mogok mencakup sopir truk pengangkut sampah, pengemudi kendaraan Fukuda, hingga penyapu jalan. Gaji yang sebelumnya dibayar rutin mendadak macet tanpa penjelasan resmi. Banyak pekerja kini bertahan hidup dengan berutang, mengandalkan bantuan keluarga, bahkan ada yang mengaku terlantar karena kehilangan sumber nafkah utama.

Temuan ini diungkap Badan Penyelidik Nasional Ombudsmen Muda Indonesia Crisis Center (BPN OMI ICC) melalui investigasi lapangan. Tim sempat menemui Sekretaris Kecamatan Bontoala dan sejumlah pejabat terkait, namun hingga berita ini diturunkan, Pemkot Makassar belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan penumpukan sampah, penurunan kualitas lingkungan, serta meningkatnya risiko kesehatan masyarakat. Upaya konfirmasi kepada Camat Bontoala dan Camat Tallo tak membuahkan hasil karena keduanya tengah mengikuti rapat.

Dian, Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Tallo, mengaitkan keterlambatan gaji dengan proses pendataan ulang petugas. “Kalau soal detail pembayaran, silakan ke Kasubag Keuangan. Kami hanya melaksanakan tugas teknis,” ujarnya, seraya menambahkan armada Fukuda kerap terkendala pembuangan akhir.

Sementara itu, Kasubag Keuangan Kecamatan Tallo menjelaskan bahwa sistem kontrak perorangan membuat pembayaran gaji dilakukan sebulan setelah petugas mulai bekerja. Hambatan administrasi, kata dia, muncul akibat pengalihan pemerintahan. “Setelah ada perubahan, banyak persyaratan tambahan yang harus dilengkapi, terutama BPJS. Itu yang membuat proses pembayaran tertunda. Proses transfer gaji mulai dilakukan Kamis (7/8/2025), jelasnya.

Namun, keesokan harinya (Jumat, 8/8/2025), BPN OMI ICC kembali menemukan petugas kebersihan yang mengaku belum menerima gaji.

Firdaus, perwakilan BPN OMI ICC, menegaskan pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga seluruh hak pekerja terpenuhi, sekaligus mendesak Pemkot Makassar menjamin krisis serupa tak terulang.


Penulis : Bang Onel


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image