Pustu Timbang Langsa Mati Suri, Dinkes dan Puskesmas Diduga Tutup Mata
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA, ACEH — Kondisi pelayanan kesehatan di tingkat desa kembali menjadi sorotan. Dalam investigasi yang dilakukan oleh Tim Media Cyber, Pustu (Puskesmas Pembantu) Timbang Langsa di Kecamatan Langsa Baro ditemukan dalam keadaan memprihatinkan dan nyaris tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pustu yang seharusnya menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat itu tampak seperti “mati suri”, dengan lingkungan yang tidak terawat, atap bangunan yang bocor, serta area sekitar yang dipenuhi semak belukar. Kunjungan investigasi dilakukan pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025.
Kondisi Fasilitas yang Terbengkalai
Saat tim tiba di lokasi, tampak jelas bahwa kebersihan dan perawatan lingkungan tidak terjaga. Kepala Pustu setempat mengakui kondisi tersebut dan berdalih bahwa hujan deras belakangan ini membuat mereka belum sempat melakukan pemotongan rumput.
Namun, sorotan tajam muncul ketika ditemukan bahwa atap Pustu mengalami kebocoran parah dan beberapa ruangan kosong tanpa petugas. Kepala Pustu menyebut, tidak ada anggaran perawatan dari dinas terkait, sehingga seluruh perbaikan hanya dilakukan secara swadaya oleh petugas.
Selain itu, sistem drainase di depan bangunan juga menjadi perhatian serius. Tidak adanya saluran air yang memadai menyebabkan genangan setiap kali turun hujan, memperburuk kesan terbengkalainya fasilitas kesehatan tersebut.
Respons Dinas Kesehatan yang Mengejutkan
Tim Media Cyber kemudian mencoba melakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan Kota Langsa, namun Kepala Dinas tidak berada di tempat. Menurut keterangan petugas piket, “Pak Kadis tidak datang ke kantor hari ini,” ujarnya singkat.
Menariknya, ketika gambar kondisi Pustu Timbang Langsa dikirim langsung via WhatsApp kepada Kepala Dinkes, tanggapan yang diterima cukup mengejutkan. Kepala Dinkes membalas singkat,
"Iya bang, efisiensi. Jadi enggak ada lagi biaya perawatan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Tanggung Jawab yang Dipertanyakan
Sebagaimana diketahui, Pustu Timbang Langsa berada di bawah wewenang Puskesmas Langsa Baro dan Dinas Kesehatan Kota Langsa. Namun, melihat kondisi yang demikian memprihatinkan, publik kini mempertanyakan fungsi pengawasan dan tanggung jawab kedua lembaga tersebut.
Apakah “efisiensi” yang dimaksud Dinkes berarti membiarkan fasilitas kesehatan masyarakat terlantar dan tidak layak fungsi?
Pertanyaan itu kini menjadi sorotan tajam publik, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan layanan kesehatan dasar di wilayah tersebut.
Pewarta : Hendrik