Inspektorat Aceh Tengah Diminta Periksa Keuangan Seluruh Reje Kampung Sebelum Pemilihan Baru
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, TAKENGON - Menjelang pelaksanaan pemilihan reje kampung (kepala desa) serentak di Kabupaten Aceh Tengah untuk periode 2025–2030, berbagai pihak menilai pentingnya peran Inspektorat dalam melakukan audit dan pemeriksaan menyeluruh terhadap keuangan seluruh reje kampung yang masih aktif.
Langkah ini dinilai sangat penting agar tidak terjadi warisan beban keuangan atau permasalahan administrasi dari reje lama kepada reje pengganti yang akan terpilih nantinya.
“Pemeriksaan menyeluruh oleh Inspektorat wajib dilakukan agar keuangan kampung benar-benar bersih dan transparan sebelum jabatan beralih,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Aceh Tengah. “Jangan sampai reje baru menjadi korban atau menanggung kesalahan administrasi dari reje sebelumnya.”
Pemeriksaan ini diharapkan mencakup seluruh penggunaan dana kampung, baik Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Kampung (ADK), termasuk kegiatan fisik dan nonfisik yang telah dijalankan selama masa jabatan reje sebelumnya.
Selain itu, audit juga diharapkan mampu menekan potensi penyalahgunaan anggaran menjelang berakhirnya masa jabatan, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan reje yang akan datang.
Masyarakat meminta agar Inspektorat Kabupaten Aceh Tengah segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap seluruh kampung tanpa terkecuali. Hasil pemeriksaan diharapkan diumumkan secara terbuka sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan keuangan kampung
Al Abrar
