SERUAN MORAL DAN IMAN: Bahaya Miras, Narkoba, dan Pergaulan Bebas Ancam Generasi Muda
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, JAYAWIJAYA – Situasi yang kian mengkhawatirkan terkait penyalahgunaan minuman keras (miras), narkoba, dan pergaulan bebas di kalangan generasi muda kini menjadi sorotan serius. Ironisnya, sebuah tugu salib yang semestinya menjadi simbol iman dan pengingat rohani, justru disalahgunakan sebagai tempat pesta miras, narkoba, hingga seks bebas. Kondisi ini dinilai mencederai kesucian simbol iman sekaligus menghancurkan masa depan generasi penerus.
Menyikapi fenomena tersebut, masyarakat menyerukan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Jayawijaya (PGGJ) untuk segera bersuara dan mengambil langkah nyata. Seruan ini menekankan bahwa pembiaran hanya akan membawa kota kepada kebinasaan moral, seperti yang digambarkan dalam kisah Sodom dan Gomora.
“Sebelum ribuan generasi muda kita hancur karena miras, seks bebas, dan narkoba, kita harus bangkit, bersuara, dan bertindak,” demikian tegas seruan moral yang disampaikan kepada seluruh pihak terkait.
Adapun seruan tersebut menekankan empat langkah penting:
1. Pemerintah daerah, FKUB, dan PGGJ segera bertindak menertibkan serta memulihkan fungsi ruang publik agar tidak menjadi sarang kemaksiatan.
2. Gereja dan tokoh agama memperkuat penggembalaan, doa, serta pendidikan iman bagi generasi muda.
3. Orang tua dan masyarakat aktif mengawasi serta membimbing anak-anak agar terhindar dari jerat miras, narkoba, dan pergaulan bebas.
4. Generasi muda diajak kembali kepada Tuhan, mengutamakan pendidikan, bekerja, dan berkarya agar menjadi harapan masa depan, bukan korban kehancuran.
Seruan ini menjadi pengingat bahwa ancaman nyata terhadap moralitas generasi muda tidak boleh diabaikan. Tanpa tindakan cepat dan tegas, masa depan yang diimpikan justru akan hancur oleh perilaku destruktif yang kini kian merajalela.
Bawi Kagoya
