Polres Sampang Dinilai Setengah Hati Tangani Kasus Aipda Rendra, Pemerhati Hukum Angkat Bicara
CYBERKRIMINAL.COM, SAMPANG - Dugaan keterlibatan oknum polisi bernama Aipda Rendra Hermansyah masih menjadi sorotan publik. Hingga kini, Polres Sampang dinilai belum menunjukkan langkah tegas dan transparan dalam menangani perkara tersebut.
Nama Aipda Rendra disebut-sebut muncul setelah adanya informasi yang menyatakan dirinya jarang masuk kantor namun tetap dikaitkan dengan dugaan keterlibatan dalam praktik ilegal. Menurut sumber internal, meski tidak aktif hadir, urusan di lapangan diduga tetap berjalan.
Seorang pengusaha rokok ilegal di Kecamatan Banyuates bahkan mengaku bahwa setoran yang dikeluarkan bisa mencapai Rp90 juta setiap bulan. Jumlah tersebut dinilai fantastis dan disebut-sebut melibatkan jaringan yang lebih besar. Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi yang menjelaskan kebenaran dugaan tersebut.
Ironisnya, media beberapa kali meminta penjelasan kepada Kanit Propam Polres Sampang terkait progres pemanggilan maupun pemeriksaan. Namun jawaban yang diterima masih sebatas “masih dalam proses.”
Pemerhati hukum Madura, Agus Sugito, menilai sikap Polres Sampang terkesan kurang terbuka.
“Kalau benar sedang diproses, masyarakat berhak tahu sejauh mana perkembangannya. Ini bukan persoalan kecil, dugaan setoran bernilai besar harus dijelaskan dengan terang. Jawaban normatif justru menimbulkan tanda tanya di masyarakat,” ujarnya.
Agus menambahkan, sebaiknya kasus ini tidak hanya ditangani di level Polres.
“Jika Polres Sampang tidak berani menindak tegas, maka Polda Jatim bahkan Mabes Polri harus turun tangan. Jangan sampai muncul kesan adanya pembiaran. Kalau dibiarkan, citra Polri bisa semakin tergerus,” tegasnya.
Menurut Agus, publik menunggu bukti nyata keseriusan Polri.
“Kalau memang terbukti, jangan hanya sanksi disiplin. Harus ada proses hukum terbuka agar masyarakat percaya bahwa Polri konsisten memberantas praktik kotor di tubuhnya sendiri,” pungkasnya.
Kini publik menunggu, apakah kasus Aipda Rendra akan benar-benar ditangani secara tuntas hingga ke akar permasalahan, atau justru kembali meredup tanpa kejelasan sebagaimana kasus serupa sebelumnya.
BBG