Balita Tewas Diduga Akibat Kelalaian RS Swasta di Pangkalpinang, Ibu Korban Menjerit Minta Keadilan
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, PANGKALPINANG – Tangis pilu seorang ibu pecah usai kehilangan anak bungsunya yang masih balita, Selasa pagi (2/9/2025). Sang buah hati menghembuskan napas terakhir di ruang perawatan salah satu rumah sakit swasta di Pangkalpinang, diduga akibat kelalaian pelayanan medis.
Peristiwa memilukan itu terungkap dari panggilan telepon seorang wanita dengan nada kacau. “Yukk ayukkk tolong aku yuk, naikin berita anakku. Aku tidak terima pelayanan pihak RS ini,” teriaknya dengan suara bergetar penuh duka.
Balita malang tersebut awalnya mengalami diare sejak sore kemarin. Kondisinya memburuk hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada malam hari. Meski sempat mendapat perawatan, di tengah malam infus yang terpasang pada sang anak dilaporkan terlepas. Saat itu pula kondisi korban disebut mengalami demam tinggi.
Ibu muda itu mengaku panik dan berulang kali menekan tombol panggilan medis agar segera mendapat bantuan. Namun, menurut pengakuannya, tidak ada satu pun tenaga medis yang merespons. Bayi mungil itu terus menangis hingga akhirnya tak sadarkan diri.
Puncaknya, sekitar pukul 05.00 WIB, balita tersebut dinyatakan meninggal dunia. Dugaan kuat mengarah pada kelalaian rumah sakit dalam memberikan pelayanan darurat, yang kini menuai kemarahan keluarga korban.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Yang sabar, Ayi. Saya tahu betapa beratnya kehilangan buah hati untuk selamanya,” ujar salah seorang kerabat sembari menahan tangis. Keluarga korban berencana menempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan atas dugaan kelalaian yang merenggut nyawa anak tak berdosa itu.
Yeni