Apakah Bansos Dipermainkan Oknum Pegawai? Pemerintah Diminta Turun Langsung Mengecek Pendataan

CYBERKRIMINAL.COM, JAKARTA – Polemik penyaluran bantuan sosial (Bansos) kembali mencuat seiring adanya dugaan permainan dari oknum pegawai dalam proses pendataan warga penerima manfaat. Sejumlah laporan masyarakat mengungkapkan, terdapat ketidaktepatan data yang mengakibatkan warga yang berhak justru terabaikan, sementara pihak yang dinilai mampu malah masuk daftar penerima.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius: apakah Bansos benar-benar disalurkan tepat sasaran atau justru menjadi ruang permainan bagi oknum tertentu?

Pengamat kebijakan publik menegaskan, pemerintah tidak boleh hanya mengandalkan laporan administratif, melainkan harus turun langsung ke lapangan untuk mengecek validitas data. “Bansos adalah hak rakyat yang membutuhkan. Bila ada oknum yang mempermainkan, itu bukan hanya bentuk penyalahgunaan wewenang, tapi juga pengkhianatan terhadap amanah negara,” tegas seorang pemerhati sosial.

Masyarakat pun mendesak agar evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap kinerja pegawai yang terlibat dalam proses pendataan. Jika terbukti ada penyimpangan, sanksi tegas harus dijatuhkan agar tidak menimbulkan preseden buruk di kemudian hari.

Bansos seharusnya menjadi instrumen negara untuk meringankan beban rakyat kecil, bukan lahan praktik curang. Karena itu, transparansi dan pengawasan berlapis mutlak diperlukan agar setiap rupiah bantuan benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

Adam