BREAKING NEWS

 


Warga Paya Baru Keluhkan Penyaluran Bantuan, Diduga Sarat Kepentingan Kroni Oknum Datok

CYBERKRIMINAL.COM, ACEH TAMIANG - Seorang warga Gampong Paya Baru, Kecamatan Manyak Payet, Kabupaten Aceh Tamiang, berinisial LW, menyampaikan keluhan terkait penyaluran bantuan sosial di desanya. LW, seorang ibu rumah tangga yang kini berstatus janda dengan dua anak—salah satunya masih duduk di bangku SMP—mengaku hanya pernah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebanyak empat kali pada tahun 2024. Namun, memasuki tahun 2025, dirinya sama sekali tidak lagi menerima bantuan.

LW juga menuturkan, program bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tak pernah tersalurkan dari dinas terkait, meski di desa terdapat operator SIKS (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial) yang bertugas mendata penerima manfaat. Ia menduga, oknum Datok Gampong Paya Baru lebih mengutamakan perangkat desa maupun kroni dekatnya ketimbang warga yang benar-benar membutuhkan.

“Sejak 2025 saya tidak dapat bantuan apa pun, padahal kebutuhan anak sekolah semakin besar. Sepertinya bantuan lebih diprioritaskan untuk keluarga atau orang dekat Datok,” ungkap LW kepada media ini, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di kediamannya.

Media kemudian mencoba mengonfirmasi dugaan tersebut kepada oknum Datok melalui pesan WhatsApp di nomor 082361XXXX27. Namun, bukannya memberikan klarifikasi, kontak media justru diblokir oleh yang bersangkutan. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar terkait transparansi dan akuntabilitas oknum Datok dalam mengemban amanah sebagai pejabat desa.

Amatan media juga diperkuat keterangan sejumlah warga lain. Mereka mengungkapkan adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan administrasi desa. Salah satunya terkait fasilitas kantor desa. “Di desa kami tidak ada kantor Datok. Yang ada hanya balai desa, itu pun seadanya. Kalau urusan surat-menyurat, warga harus jauh-jauh ke kota,” ujar salah seorang narasumber.

Kondisi ini memunculkan dugaan adanya kesenjangan sosial cukup serius di Paya Baru. Media menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh oleh pihak berwenang, khususnya Dinas Sosial, Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang, serta pihak Kecamatan Manyak Payet agar distribusi bantuan benar-benar tepat sasaran.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait. Media akan terus melakukan konfirmasi dan pemantauan lebih lanjut terkait dugaan praktik nepotisme dalam penyaluran bantuan sosial di Gampong Paya Baru.

(Pewarta: Hendrik – Kaperwil Aceh)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image