“SPBU Air Ruai Diserbu, Antrean Panjang Bongkar Bobroknya Pelayanan”
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, BANGKA, 16 Agustus 2025 – Krisis BBM kembali menghantam masyarakat Bangka. Di SPBU 24.332.94 Air Ruai, antrean kendaraan roda dua hingga roda empat tampak mengular panjang, bahkan menutup sebagian badan jalan. Warga rela berjam-jam menunggu hanya untuk mendapatkan Pertalite, bahan bakar yang kian sulit dijangkau.
Ironisnya, kondisi tersebut diperparah dengan pelayanan yang dinilai buruk. Alih-alih ramah, sebagian petugas justru memperlihatkan sikap acuh yang membuat masyarakat makin tersulut emosi. “Kami sudah susah payah antre berjam-jam, tapi pelayanan di sini terkesan dingin dan tidak bersahabat. Sangat mengecewakan,” tegas salah seorang pengendara dengan nada kesal.
Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah Pertamina gagal mengatur distribusi, ataukah manajemen SPBU Air Ruai yang lemah dalam mengendalikan stok dan melayani masyarakat? Fakta di lapangan menunjukkan, kelangkaan Pertalite di lokasi ini bukan kali pertama, melainkan berulang kali terjadi, menambah penderitaan rakyat yang sangat bergantung pada BBM subsidi.
Masyarakat pun mendesak pemerintah daerah, aparat terkait, dan Pertamina segera bertindak tegas. Tidak hanya soal distribusi, namun juga kualitas pelayanan yang dianggap jauh dari standar. Sebab, BBM subsidi sejatinya adalah hak rakyat, bukan barang mewah yang hanya bisa diperoleh setelah melewati antrean panjang penuh ketidakpastian.
Krisis antrean di SPBU Air Ruai ini jelas menjadi alarm keras: tata kelola distribusi BBM di Bangka harus dibenahi, atau rakyat akan terus jadi korban.
Nyimas Yeni Lestari