Insentif Operator Desa Belum Dibayar? Operator Desa Pilih Mundur
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, PESAWARAN - Rismawan, Operator Desa di Desa Kota Jawa, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin, 27 Januari 2025. Pengunduran diri tersebut dipicu oleh persoalan fundamental terkait pembayaran insentif yang tidak jelas dan tidak tepat waktu oleh Pemerintah Desa setempat 28/8/2025.
Dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Kepala Desa Kota Jawa Kusnadi, Rismawan (31) secara tegas menyatakan bahwa alasan utama pengundurannya adalah karena "tidak sejalan dengan kepala desa yang selalu menunda dan memotong insentif saya tanpa alasan yang tidak jelas.ucap nya kepada media"
lanjut.Peristiwa ini menyoroti sebuah polemik dimana hak-hak seorang tenaga operator desa, yang merupakan ujung tombak administrasi dan digitalisasi desa, dianggap tidak dipenuhi. Padahal, berdasarkan informasi yang beredar, dana desa untuk periode thp 2 di desa kota Jawa yang bersangkutan telah cair dan siap didistribusikan.
Rismawan, dalam pernyataannya, mempertanyakan haknya sebagai pekerja untuk mendapatkan imbalan yang layak dan tepat waktu atas jasa yang telah diberikan, Penundaan dan pemotongan insentif yang berulang dinilai telah melanggar kesepakatan kerja dan memengaruhi kondisi ekonomi serta motivasi kerja.
"Demikian surat pengunduran diri saya buat dengan sesungguhnya. Saya berharap surat pengunduran diri ini dapat diterima dan dipahami dengan baik," tulis Didi dalam suratnya, seraya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya.
Publik dan masyarakat Desa Kota Jawa menanti kejelasan serta penyelesaian atas persoalan ini, mengingat peran operator desa sangat krusial dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel, terutama dalam mengelola data dan informasi desa.
Kejadian ini diharapkan menjadi perhatian bagi pihak berwenang di tingkat kecamatan maupun kabupaten PMD pemerintahan desa, untuk memastikan bahwa hak-hak setiap pegawai desa terlindungi dan dana desa dialokasikan serta disalurkan dengan tepat sasaran, termasuk untuk insentif aparatur desa tutup ya.
(Rm)
