BREAKING NEWS

 


Jamaah Gagal Berangkat Haji, Warga Mojokerto Laporkan ASLAM TOUR ke Polda Sulsel atas Dugaan Penipuan Rp3,6 Miliar

CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR, 28 Juli 2025 — Dugaan penipuan berkedok perjalanan ibadah haji kembali mencuat. Seorang warga Mojokerto, Jawa Timur, Erny Khoirun Nisa (43), secara resmi melaporkan biro perjalanan ASLAM TOUR ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulawesi Selatan atas dugaan penipuan dan penggelapan dana senilai miliaran rupiah.

Dalam laporan polisi bernomor LP/B/710/VII/2025/SPKT/Polda Sulsel, Erny mengungkap bahwa dirinya bersama 23 jamaah lainnya dijanjikan dapat mengikuti program haji cepat oleh pemilik ASLAM TOUR berinisial AL (Asmar Lambo). Para jamaah diminta membayar biaya perjalanan haji sebesar Rp160 juta per orang, dengan total dana terkumpul mencapai lebih dari Rp3,6 miliar.

Namun, alih-alih diberangkatkan ke Tanah Suci, para jamaah hanya dibawa hingga Jakarta. Di sana, visa yang dijanjikan ternyata tidak valid untuk pelaksanaan ibadah haji. Imbasnya, seluruh jamaah ditahan oleh pihak Imigrasi Arab Saudi di Madinah, sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia tanpa sempat menunaikan ibadah haji.

Lebih ironis lagi, hingga saat ini tidak ada pengembalian dana maupun klarifikasi resmi dari pihak ASLAM TOUR. Erny menyebut biro tersebut tidak menunjukkan itikad baik, bahkan cenderung menghindar dari tanggung jawab. Ia berharap laporan yang diajukannya menjadi pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk mengungkap praktik yang diduga terorganisir ini.

Pihak kepolisian Polda Sulsel telah menerima laporan tersebut dan menyatakan akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kasus ini menjadi alarm keras bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih biro perjalanan haji dan umrah, serta bagi aparat untuk menindak tegas pelaku kejahatan berkedok religi.


(**)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image