BREAKING NEWS

 


Capture The Flag 2025 Sukses Digelar, 3 Tim Keluar Sebagai Juara

CYBERKRIMINAL.COM, LAMPUNG - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesawaran sukses menggelar kompetisi Capture The Flag (CTF) 2025, Rabu (30/7), di Aula Lantai 3 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kompetisi yang menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi ke-18 Kabupaten Pesawaran ini menjadi momentum penting dalam mendorong literasi digital dan penguatan kapasitas keamanan siber di kalangan generasi muda.

Sebanyak 12 tim peserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas IT dari berbagai daerah di Lampung, terlibat dalam ajang ini. Mereka saling adu kecakapan menyelesaikan tantangan teknis berbasis dua bidang utama: Web Exploitation dan Cryptography, dengan pendekatan berbasis tantangan (challenge-based).

Kepala Diskominfotiksan Pesawaran, Jayadi Yasa, S.STP., M.I.P., dalam sambutannya menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari upaya strategis membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman siber.

Output dari kegiatan ini  diharapkan
tidak hanya berhenti pada pencapaian kompetitif semata, tapi juga memantik tumbuhnya minat dan kecakapan generasi muda dalam dunia teknologi informasi, memperluas ekosistem literasi digital di Kabupaten Pesawaran, dan mendorong terciptanya bibit unggul yang kelak dapat berperan menjaga kedaulatan ruang digital Indonesia.

“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti pada capaian kompetitif. Lebih dari itu, kami ingin memantik tumbuhnya minat dan kecakapan generasi muda dalam dunia teknologi informasi,” ujarnya.

Melalui kompetisi ini peserta diajak untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan mengenal dunia keamanan siber secara aplikatif. Ia juga mengapresiasi kontribusi berbagai pihak, termasuk sponsor, yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Bupati Pesawaran, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Ir. Zainal Abidin, M.T., menyampaikan bahwa literasi digital dan kesadaran akan keamanan siber merupakan kebutuhan mendesak di era digital.

Ia turut menyampaikan rasa bangganya karena kegiatan ini dirancang inklusif dan edukatif, ramah pemula, dan berfokus pada pembelajaran. Dengan pendekatan berbasis tantangan (challenge), para peserta tidak hanya dituntut menjawab soal, tetapi juga berpikir strategis, menganalisis masalah secara mendalam, serta berkolaborasi dalam tim.

“CTF 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan masyarakat digital yang cerdas, tangguh, dan bertanggung jawab,” katanya.

Setelah melalui proses kompetisi yang ketat, tiga tim terbaik berhasil keluar sebagai pemenang:
• Juara 1: Tim When Yah Jago (Erwin Wijaya & Ong Azis Saliem)
• Juara 2: Tim Code Create (Robani Diansyah & Muhammad Rizky Pramata)
• Juara 3: Tim RPLXploit (Andika Dinata & Aqil Fadhil Murbantresna)

Juara 1 dalam kompetisi ini berhak membawa uang tunai sebesar Rp3.000.000 dan trip gratis ke Pulau Pahawang, Juara 2 Rp2000.000 dan Juara 3 Rp1.000.0000. Selain hadiah utama, seluruh peserta juga memperoleh sertifikat keikutsertaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat belajar mereka.

Terselenggaranya CTF 2025 tidak lepas dari dukungan berbagai sponsor, antara lain: MMS, Bank Lampung, Backland Caffe, Cap Delapan, Travelesia, Rumah Makan Minang Indah, Jaya Florist, Siptchan Food, My Snack, dan Yamaha. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan produktif di Kabupaten Pesawaran.


RM.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image