CYBERKRIMINAL.COM, PELALAWAN, — Dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali mencuat di wilayah Pelalawan. Kali ini, SDN 027 Bukit Kesuma menjadi sorotan setelah hasil pengecekan data penggunaan dana BOS 2024 menunjukkan sejumlah kejanggalan, terutama dalam hal pembayaran honor guru dan pemeliharaan sarana prasarana.
Berdasarkan data yang dihimpun, SDN 027 Bukit Kesuma menerima total anggaran Dana BOS sebesar Rp 368.550.000 untuk tahun 2024. Dana tersebut disalurkan dalam dua tahap pencairan, yakni pada 18 Januari 2024 dan 9 Agustus 2024. Namun, dalam laporan penggunaan dana, terdapat beberapa hal yang memicu pertanyaan.
Berikut rincian data penggunaan dana BOS di SDN 027 Bukit Kesuma:
📊 Tabel Anggaran Dana BOS SDN 027 Bukit Kesuma, Pelalawan — Tahun 2024
Tahap I – 18 Januari 2024
No Uraian Penggunaan Jumlah (Rp)
1 Penerimaan Peserta Didik Baru 0
2 Pengembangan Perpustakaan / Layanan Pojok Baca 0
3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Bermain 0
4 Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi/Asesmen Pembelajaran 45.300.000
5 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan 25.978.000
6 Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.000.000
7 Langganan Daya dan Jasa 9.792.000
8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 80.950.000
9 Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran 34.000.000
10 Pembayaran Honor 156.900.000
11 Uji Kompetensi dan Sertifikasi SMK/SMALB 0
Total Dana Rp 355.920.000
Tahap II – 9 Agustus 2024
No Uraian Penggunaan Jumlah (Rp)
1 Penerimaan Peserta Didik Baru 1.385.000
2 Pengembangan Perpustakaan / Layanan Pojok Baca 5.000.000
3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Bermain 6.550.000
4 Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi/Asesmen Pembelajaran 102.000.000
5 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan 24.843.000
6 Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.000.000
7 Langganan Daya dan Jasa 9.792.000
8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 71.710.000
9 Penyediaan Alat Multimedia Pembelajaran 0
10 Pembayaran Honor 156.900.000
11 Uji Kompetensi dan Sertifikasi SMK/SMALB 0
Total Dana Rp 381.180.000
Kejanggalan dalam Pembayaran Honor
Yang menjadi sorotan dalam laporan ini adalah pembayaran honor yang tercatat sebesar Rp 156.900.000 di kedua tahap pencairan, sementara hasil pengecekan di lapangan menyebutkan bahwa beberapa guru honorer di sekolah tersebut justru mengaku tidak sesuai gaji yang mereka terima dengan laporan kepala sekolah.
Salah satu guru honorer yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pembayaran honor mereka. Padahal dalam laporan dana BOS, anggaran untuk pembayaran honor tersebut sudah dicairkan.
“Gaji kami tidak sesuai dengan laporan dari kepala sekolah,semoga ada tindakan dari dinas terkait” ujar guru tersebut.
Prasarana Sekolah Tidak Terawat
Selain honor, penggunaan dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana yang mencapai puluhan juta rupiah juga dipertanyakan. Berdasarkan pantauan langsung, kondisi beberapa ruang kelas di SDN 027 Bukit Kesuma masih banyak yang rusak, plafon bolong, dan fasilitas penunjang seperti kursi-meja yang sudah usang.
Padahal, pada tahap pertama saja, dana untuk pemeliharaan mencapai Rp 80.950.000, dan tahap kedua Rp 71.710.000.
Perlu Audit dan Penegasan Dinas Terkait
Warga serta beberapa wali murid berharap agar Dinas Pendidikan Pelalawan segera melakukan audit dan investigasi atas dugaan penyalahgunaan dana BOS di SDN 027 Bukit Kesuma.
“Kami minta dinas turun tangan. Jangan sampai anggaran untuk pendidikan anak-anak disalahgunakan,” ucap salah satu orang tua murid.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak SDN 027 Bukit Kesuma belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.
Rilis : tim investigasi