Aktivis KPKB Apresiasi Langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto: Dari 129 Sekolah, Kini Hanya 16 yang Belum Selesaikan Temuan BPK





Aktivis KPKB Apresiasi Langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto: Dari 129 Sekolah, Kini Hanya 16 yang Belum Selesaikan Temuan BPK

Harman
Juni 29, 2025

CYBERKRIMINAL.COM, BOGOR – Aktivis dari Kumpulan Pemantau Korupsi Banten Bersatu (KPKB) mengapresiasi langkah cepat dan tegas yang diambil Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di sektor pendidikan. Dari total 129 sekolah yang sebelumnya mendapat catatan BPK, kini hanya tersisa 16 sekolah yang belum menyelesaikan kewajibannya mengembalikan kerugian negara ke kas daerah.

Menurut Aktivis KPKB, pencapaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperbaiki tata kelola keuangan pendidikan, khususnya dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

> "Kami mengapresiasi langkah Bupati Rudy Susmanto yang secara aktif menindaklanjuti temuan BPK. Perkembangan ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap sektor pendidikan benar-benar diperkuat. Dari 129 sekolah yang bermasalah, sekarang tinggal 16 saja. Ini kemajuan besar," ujar Zefferi, salah satu aktivis senior KPKB, Sabtu (29/6/2025).



Zefferi juga menambahkan, meskipun sudah ada progres signifikan, pihaknya akan tetap mengawal proses penyelesaian sisa temuan di 16 sekolah tersebut. Ia mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk lebih responsif dalam memastikan semua sekolah menindaklanjuti temuan BPK secepatnya.


"Transparansi dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi, apalagi ini menyangkut dana pendidikan yang menyentuh langsung kebutuhan siswa di lapangan," tegasnya.



Sebelumnya, Bupati Rudy Susmanto juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga agar Kabupaten Bogor kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meminta seluruh dinas, termasuk Dinas Pendidikan, menyelesaikan seluruh rekomendasi hasil audit.