CYBERKRIMINAL.COM, PANGKEP - Seorang pasien bernama Riswan, warga Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, dilaporkan ditolak oleh Rumah Sakit Bandara Dodi Makassar. Penolakan tersebut diduga kuat disebabkan oleh alasan keterbatasan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Informasi ini disampaikan oleh Ahmad Andi Baso, seorang kerabat pasien, pada Senin (28/04/2025) pukul 13.36 WITA.
Menurut keterangan keluarga Pasien, Riswan merupakan korban kecelakaan yang terjadi beberapa hari lalu di Bontoa Tonasa. Saat kejadian, Riswan sedang dalam perjalanan untuk mengambil dana bantuan beasiswa. Kondisi Riswan saat ini dilaporkan belum sadar.
Pihak keluarga sangat menyayangkan penolakan tersebut, mengingat kondisi pasien yang kritis dan membutuhkan penanganan medis segera. Mereka berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah terkait situasi yang dialami Riswan, terutama dalam memastikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
"Butuh perhatian dan bantuan pemerintah karena orang kurang mampu ini, kasihan, dipulangkan dari rumah sakit bandara Makassar karena dengan alasan BPJS katanya terbatas sudah ngga ada lagi jaminannya, saat ini masih kondisi belum sadar, ya Allah bagai mana cara bantunya ini," tulis Keluarga Pasien dalam pesannya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Rumah Sakit Bandara Dodi Makassar maupun BPJS Kesehatan terkait alasan penolakan pasien tersebut. Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan terkait akses layanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan, khususnya bagi mereka yang berasal dari kalangan ekonomi lemah. Pihak keluarga berharap agar ada solusi segera yang dapat diberikan untuk membantu Riswan mendapatkan perawatan medis yang layak.