BREAKING NEWS

 


Warga Pantai Duta Teluk Pemedas Keluhkan Banjir Berkepanjangan, Diduga Akibat Penutupan Saluran Air ke Laut

CYBERKRIMINAL.COM, KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR – Warga yang bermukim di kawasan Pantai Duta RT 03, Kelurahan Teluk Pemedas, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengeluhkan banjir yang terus berulang selama beberapa bulan terakhir. Banjir tersebut diduga dipicu oleh penutupan saluran pembuangan air menuju laut oleh salah satu pengelola pantai di wilayah sekitar.

Menurut keterangan masyarakat setempat, air kerap menggenangi permukiman dan area usaha warga, terutama saat hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, termasuk para pedagang kecil yang tidak dapat mengelola usahanya secara normal akibat genangan air yang berkepanjangan.

“Setiap hujan, air tidak mengalir ke laut karena jalur pembuangan diduga ditutup. Akibatnya, air meluap dan menggenangi rumah serta tempat usaha kami,” ungkap salah satu warga Pantai Duta.

Warga mengaku telah berulang kali menyampaikan keluhan dan melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, mulai dari tingkat RT, kelurahan hingga kecamatan. Namun hingga saat ini, belum ada respons atau tindak lanjut yang dirasakan langsung oleh masyarakat di lapangan.

Kondisi tersebut menimbulkan kekecewaan di tengah warga, yang menilai kurangnya perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap dampak yang mereka alami. Bahkan, sebagian warga mempertanyakan lambannya penanganan masalah ini, meskipun keluhan telah disampaikan secara berjenjang.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi yang sebenarnya serta mengambil langkah tegas guna membuka kembali saluran air ke arah laut. Warga juga meminta agar aktivitas pengelolaan kawasan pantai tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar.

“Kasihan pedagang kecil dan warga yang terdampak. Kami hanya ingin solusi agar tidak kebanjiran lagi,” ujar warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola pantai maupun instansi pemerintah terkait mengenai dugaan penutupan saluran air tersebu


WR
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image