Linda Berharap kepada Pemkot Langsa, Untuk Memberikan keringanan terhadap keluarga nya Dari Dampak Banjir. dan Sila Ke Lima.

CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA, PROVINSI ACEH, 7 Desember 2025 - Seorang warga Aceh Utara yang saat ini tinggal sebagai penyewa (kontrakan) di Gampong Bukit Pulo, Kecamatan Langsa Timur, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kota Langsa. Warga bernama Bu Linda itu telah menetap di kawasan perumahan Bukit Pulo selama beberapa bulan terakhir, namun tidak masuk dalam daftar penerima bantuan akibat status Kartu Keluarga (KK) yang masih tercatat di Aceh Utara.

“Kenapa penerimaan bantuan langsung harus memakai KK Kota Langsa?” keluh Bu Linda kepada media dengan nada sedih. Ia mengatakan keluarganya juga terdampak banjir pada 26 November 2025, namun tidak mendapatkan bantuan apa pun karena terkendala administrasi kependudukan.

Bu Linda turut menyinggung prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam sila kelima Pancasila. Ia mempertanyakan mengapa warga yang sama-sama tinggal, menetap, dan terdampak bencana di wilayah Langsa tetap tidak mendapatkan hak bantuan hanya karena belum mengurus perpindahan KK.

“Sedih sekali rasanya. Kami tinggal di sini, kami juga korban banjir, tapi tidak dapat apa pun dari bantuan BLT yang disalurkan melalui gampong-gampong di Kota Langsa,” ujarnya.

Ia berharap Camat Langsa Timur dan Pemko Langsa dapat meninjau kembali mekanisme penyaluran bantuan agar lebih inklusif, terutama bagi warga luar daerah yang sudah lama menetap dan terdampak langsung bencana. Bu Linda menegaskan bahwa ia tetap merupakan warga Aceh dan berharap pemerintah tidak membeda-bedakan masyarakat hanya berdasarkan status administrasi sementara.

Keluhan Bu Linda diterima oleh Redaksi Cyber Kriminal Com dan ditayangkan sebagai bentuk perhatian terhadap aspirasi warga terdampak bencana yang belum tersentuh bantuan.

Pewarta: Hendrik