Harapan Terjawab, Dua Heli TNI AU Siap Distribusikan Bantuan ke Daerah Terisolir
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, REDELONG - Harapan panjang masyarakat akhirnya dipenuhi. Memasuki hari ke-13 bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh Tengah dan Bener Meriah, dua unit helikopter TNI Angkatan Udara resmi disiagakan di Bandara Rembele untuk mempercepat distribusi logistik ke wilayah-wilayah yang hingga kini masih terputus akses daratnya, Minggu (07/12/2025).
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, S.Sos., M.A.P., dalam arahannya kepada Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, serta Bupati Bener Meriah, Ir. Tagore Abubakar. Dalam penjelasannya, Kolonel Tiopan menegaskan bahwa dua heli tersebut akan bekerja penuh membantu seluruh wilayah terdampak yang sulit dijangkau.
“Heli akan bergerak menyalurkan logistik ke titik-titik terisolir,” kata Kolonel Tiopan saat peninjauan di apron Bandara Rembele. Upaya ini dilakukan mengingat jalur darat menuju sejumlah kampung masih tertutup longsor dan sangat berisiko dilalui.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyambut penuh syukur hadirnya dukungan tersebut. Menurutnya, masyarakat di beberapa wilayah hingga kini belum tersentuh bantuan karena akses yang benar-benar terputus.
“Kami sangat berterima kasih. Harapan ini akhirnya terpenuhi. Ada masyarakat kami yang harus berjalan dua sampai tiga hari untuk keluar dari kampung, itu pun dengan risiko besar. Heli ini menyelamatkan mereka dari ancaman kelaparan", ungkapnya.
Bupati menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh warga terdampak menerima bantuan tanpa terkecuali, terutama di daerah yang masih terisolir total.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan ini kedua Wakil Bupati, unsur Forkopimda Aceh Tengah, serta Forkopimda Bener Meriah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam penanganan darurat bencana lintas wilayah.
Dengan hadirnya dua heli milik TNI AU, operasi bantuan diperkirakan akan berjalan jauh lebih efektif dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat yang selama hampir dua minggu terputus dari akses kini memiliki harapan baru untuk segera mendapatkan bantuan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Pewarta : Al Abrar




