Diterima Bupati Armia, Wakapolri Tegaskan Siap Dukung Penuh Pemulihan Pasca Bencana Aceh Tamiang
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, ACEH TAMIANG - Prokopim: Setelah menerima kunjungan Wakil Menteri Sosial, Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, M.H., menerima kunjungan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, pada Rabu (3/12/25) sore.
Usai disambut Bupati Armia, Wakapolri dibawa ke Posko Darurat Bencana. Bupati Armia kemudian menjelaskan kondisi terkini Kabupaten Aceh Tamiang setelah dilanda bencana hidrometeorologi akibat siklon tropis senyar.
Bupati Armia juga menjelaskan kebutuhan logistik dan peralatan serta sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi pemulihan pascabencana.
Setelah mendengar laporan singkat dari Bupati Armia, Komjen Dedi yang merupakan kolega seangkatan Bupati di AKABRI 1990 tersebut menyampaikan bahwa Polri akan memberikan dukungan penuh dan optimal dalam operasi pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang.
“Korps Bhayangkara akan optimal membantu operasi pemulihan. Kami telah mengerahkan personel dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemulihan,” tegas Wakapolri.
Dikatakan Dedi, dukungan dari Polri ini mencakup pengamanan lokasi-lokasi terdampak, pengawalan distribusi bantuan, serta pengerahan tim dari satuan Brimob dan Sabhara untuk membantu kegiatan fisik rehabilitasi infrastruktur. Ia berharap sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat.
Wakapolri dan rombongan sempat diajak melihat langsung kondisi Kota Kualasimpang pascabencana. Di sana, Komjen Dedi sempat menyerahkan bantuan kepada para pengungsi yang berada di sekitar Pendopo Bupati yang turut diterjang banjir.
Dari sana, Bupati Armia dan Wakapolri bersama rombongan bertolak ke Gudang Lumbung Sosial milik Pemkab, guna penyerahan simbolis bantuan dari Batalyon Dhira Brata abituren Akabri 1990 kepada Pemkab Aceh Tamiang. Bantuan yang diserahkan meliputi bahan makanan serta sejumlah kebutuhan hidup dasar yang akan segera disalurkan kepada para pengungsi korban bencana di Bumi Muda Sedia.




