Atasi Kepanikan Masyarakat, Pemkab Aceh Tengah Percepat Penyaluran Bantuan Pangan Dan Bencana ke Seluruh Kecamatan
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, TAKENGON - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bergerak cepat mengatasi kepanikan masyarakat terkait krisis bahan pangan yang terjadi pascabencana hidrometeorologi yang telah memasuki hari ke-11.
Dengan kondisi akses jalan yang terputus dan hanya mengandalkan jalur udara, Pemkab Aceh Tengah memastikan distribusi bantuan pangan tetap berjalan untuk seluruh masyarakat.
Hingga hari ini, tercatat 98 desa di 7 kecamatan masih terkurung dan terisolir, sehingga menyulitkan upaya distribusi logistik. Menyikapi kondisi ini, pemerintah mengambil kebijakan strategis untuk membagikan bantuan pangan dan bantuan bencana secara menyeluruh ke seluruh wilayah Aceh Tengah, termasuk untuk wilayah terisolir.
Bantuan pangan yang berasal dari Perum Bulog Aceh Tengah didistribusikan melalui jalur resmi pemerintah. Proses penyaluran dilakukan oleh camat, danramil, kapolsek, serta aparatur kampung, guna memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikann“Kita bantu masyarakat yang menjadi korban bencana, yang masih terisolir, serta yang terdampak akibat bencana. Bantuan ini untuk seluruh masyarakat Aceh Tengah. Kami mohon masyarakat tetap tabah dan bersabar. Pemerintah berusaha mendistribusikan bantuan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak", tuturnya kepada Camat dan Reje se- Kecamatan Lut Tawar, Jumat (05/12/2025).
Proses pendistribusian dikawal penuh oleh unsur Forkopimda Aceh Tengah guna memastikan jalannya penyaluran bantuan berlangsung aman, tertib, dan merata. Turut hadir mendampingi,Wakil Buoati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP, Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Raden Herman Sasmita, Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, Kepala Perum Bulog Kancab Takengon, Eru Purnomo, dan Camat Lut Tawar.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan dalam masa tanggap darurat ini. Distribusi bantuan akan terus dioptimalkan sambil menunggu akses jalan kembali pulih.
Pewarta : Al Abrar
