"Klinik Bayar Seikhlasnya” Dr. Aditya, Wujud Nyata Kemanusiaan di Tengah Tekanan Ekonomi Perkotaan
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, JAKARTA TIMUR, 11 November 2025 - Di tengah kerasnya realitas ekonomi masyarakat perkotaan, sosok dr. Aditya hadir membawa angin segar melalui konsep pelayanan kesehatan bertajuk “bayar seikhlasnya”. Konsep yang sederhana namun sarat makna kemanusiaan ini diterapkan di klinik miliknya, Aditya Medika, yang berlokasi di wilayah Jakarta Timur.
Meski tanpa tarif tetap, dr. Aditya tetap menjaga standar medis profesional dalam setiap pelayanan. Ia menyediakan obat-obatan, memastikan setiap pasien mendapatkan pemeriksaan yang layak, serta menanggung sebagian besar biaya operasional secara mandiri. Sebagian kebutuhan lainnya ditopang oleh donasi sukarela dari masyarakat yang tergerak membantu.
Dalam keterangannya kepada Tribun Jakarta, dr. Aditya menjelaskan bahwa tidak ada patokan biaya di kliniknya. Pasien bebas memberikan donasi sesuai kemampuan melalui sebuah kotak amal yang disediakan. “Ada yang membayar lima ribu, ada yang lima puluh ribu, bahkan ada yang hanya berdoa. Semua saya terima dengan ikhlas, karena niatnya memang untuk membantu,” ujarnya.
Model pelayanan ini mendapat apresiasi luas. Menurut laporan Unews, langkah dr. Aditya menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan masih hidup di tengah tekanan ekonomi. Banyak warga yang sebelumnya enggan berobat karena keterbatasan biaya kini merasa lebih tenang dan berani datang ke klinik untuk mendapatkan perawatan. Tak sedikit pasien yang datang membawa hasil kebun atau makanan sebagai bentuk rasa terima kasih.
Meski demikian, dr. Aditya mengakui bahwa upaya ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Ia tetap harus memenuhi ketentuan izin praktik mandiri dan memastikan seluruh prosedur medis berjalan sesuai aturan Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Ia berharap ada dukungan dari berbagai pihak agar konsep “klinik seikhlasnya” dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
“Tujuan utama klinik ini bukan mencari keuntungan, tapi memberikan akses kesehatan yang adil bagi semua kalangan,” tegasnya. Cerita dr. Aditya dan Klinik Aditya Medika menjadi cermin nyata bahwa kemanusiaan masih dapat hidup dalam praktik medis modern menghadirkan harapan bagi mereka yang membutuhkan tanpa memandang isi dompet.




