Kelangkaan Gas di Aceh Tengah Kian Parah, Harga Melonjak hingga Rp35 Ribu
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, TAKENGON, 19 November 2025 - Kelangkaan gas LPG ukuran 5kg kembali terjadi di Kabupaten Aceh Tengah. Sejumlah masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas meski pasokan diklaim telah masuk hingga ke tingkat pangkalan.
Kondisi ini paling banyak dirasakan di wilayah Takengon dan sekitarnya, Aceh Tengah, di mana warung-warung kecil mulai kehabisan stok hanya sehari setelah pasokan tiba.
Kelangkaan terdeteksi sepanjang pertengahan November 2025 dan mencapai puncaknya pada 19 November 2025.
Masyarakat Aceh Tengah menjadi pihak yang paling terdampak, sementara para pemilik warung dan pangkalan gas diduga menghadapi persoalan distribusi yang tidak transparan. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah pun turut disorot karena dianggap lamban merespons situasi ini.
Warga mempertanyakan ke mana perginya stok gas LPG yang seharusnya tersedia. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan adanya permainan distribusi oleh pihak tertentu, mengingat gas kerap hilang dari pasaran sehari setelah masuk ke pangkalan.
Akibat kelangkaan tersebut, harga gas melonjak di kios-kios hingga mencapai Rp35.000 per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi ini menambah beban ekonomi masyarakat dan memicu keresahan.
Harapan Masyarakat
Warga Aceh Tengah mendesak pemerintah daerah untuk bertindak tegas, mengawasi jalur distribusi LPG, menertibkan oknum yang bermain harga, dan memastikan pasokan stabil agar kelangkaan tidak terus berulang.




