Dugaan Ketiadaan Transparansi dan Keselamatan Pekerja di Pembangunan Mesjid Raya Darul Falah Kota Langsa.
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA, ACEH - Tim media melakukan investigasi langsung ke lokasi pekerjaan pembangunan Mesjid Raya Darul Falah kota Langsa, yang merupakan lanjutan DOKA Tahun 2025 dengan sumber dana Otsus Aceh sebesar Rp 1.643.564.539,00. Pelaksana CV : Tunong Jaya. Pengawas, CV : Utoh Consultant
Awak media melakukan konfirmasi kepada pengawas di lapangan dan menanyakan kepada pihak pengawas pekerjaan, kenapa dari pihak PPTK dari Dinas Syari'at Islam tidak ada di tempat dan jarang hadir, Namun " Pengawas menjelaskan bahwa dari Dinas Syari'at Islam ada di lapangan untuk pengawasan, namun, di lapangan yang ditemukan ada dugaan bahwa dari Dinas tidak terlihat di lapangan pekerjaan tersebut.
Tidak sampai disitu media untuk melakukan investigasi lebih dalam, Namun.." Pengawas pekerjaan, menjelaskan bahwa plang proyek sementara diletakkan di gudang bahan material setelah pengorekan pondasi pagar mesjid.
Amatan media menyoroti dugaan bahwa pihak pengawas pekerjaan tersebut tidak transparansi kepada publik, dalam UU No 14 tahun 2008 keterbukaan informasi publik, agar masyarakat dapat mengerti pekerjaan tersebut.
*Dugaan Ketiadaan Keselamatan Pekerja*
Yang menjadi ironisnya, ketika tim melakukan investigasi langsung ke lokasi pekerjaan dan terdapat dugaan bahwa sebagian pekerja tidak melengkapi alat pelindung diri ( APD) yang merupakan bagian keselamatan bagi pekerja, apakah dugaan bahwa pihak pelaksana tidak mengawasi lebih untuk menjaga keselamatan bagi pekerja tersebut.
Sehingga berita ini diteruskan kemeja Redaksi dan diterbitkan pihak red. Sabtu Malam 15 Nopember 2025, dan belum ada tindakan untuk selanjutnya dari pihak terkait guna menunggu perkembangan informasi selanjutnya.
Pewarta Hendrik
Editor Tim Media Cyberkriminal Com.




