Bencana Alam di Kemukiman Jamat: Lima Desa Masih Terisolasi, Bantuan Belum Juga Tiba

CYBERKRIMINAL.COM, ACEH - Kemukiman Jamat - Lima desa di Kemukiman Wih Dusun Jamat hingga hari kelima pascabencana masih belum tersentuh bantuan apa pun. Situasi kian memprihatinkan, terutama karena empat dari lima desa tersebut mengalami kerusakan parah setelah rumah-rumah warga hangus dan hanyut diterjang banjir bandang.

Dua desa tercatat sebagai wilayah paling terdampak. Berdasarkan keterangan warga, seluruh rumah 100 persen, rata dengan tanah, menyisakan puing dan material yang tak lagi dapat diselamatkan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material dan hilangnya tempat tinggal membuat warga terpaksa mengungsi ke daerah dataran tinggi yang lebih aman. Hingga kini, mereka belum berani kembali ke lokasi pemukiman karena ancaman susulan masih mengintai.

Warga juga melaporkan bahwa di bagian hulu sungai masih terdapat genangan besar menyerupai bendungan alami. Jika tekanan air meningkat dan bendungan itu jebol, banjir baru sangat berpotensi kembali menghantam wilayah yang sama.

Kondisi ratusan warga kini tidak lagi diketahui secara pasti. Minimnya logistik, kehilangan tempat tinggal, serta akses komunikasi yang terputus membuat mereka dipastikan berada dalam kondisi kekurangan yang serius.

Satu-satunya jalur menuju lokasi hanyalah lewat udara. Akses darat tidak lagi dapat dilalui akibat longsor dan kerusakan parah pada ruas jalan penghubung. Namun hingga hari ini, belum terlihat adanya upaya konkret dari pemerintah untuk menerobos wilayah tersebut, baik melalui operasi udara, penyaluran bantuan darurat, maupun bentuk penanganan lainnya.

Situasi makin genting dan memerlukan intervensi segera. Warga berharap pemerintah bergerak cepat sebelum keadaan memburuk dan menyisakan krisis kemanusiaan lebih besar.