BREAKING NEWS

 


Kodim 1408/Makassar Gelar Pisah Sambut Penuh Adat, Wujud Cinta Budaya dan Pengabdian

CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR – Suasana haru menyelimuti halaman Makodim 1408/Makassar, Kamis (30/10/2025) pagi. Prajurit, PNS, dan anggota Persit KCK berbaris rapi di sepanjang gerbang, menyambut kedatangan Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar yang baru, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, SE., M.Han., bersama sang istri, Ny. Ayu Ino Dwi.

Penyambutan berlangsung dengan penuh kehormatan dan nuansa kekeluargaan. Diawali dengan pengalungan bunga dan penyerahan bunga tangan sebagai tanda selamat datang, acara dilanjutkan dengan laporan jaga kesatriaan yang mencerminkan kedisiplinan dan tradisi militer yang kokoh.

Sorak semangat para prajurit menggema di udara ketika Dandim baru melangkah tegap melewati barisan kehormatan. Momen itu tidak hanya menjadi simbol pergantian pimpinan, tetapi juga pertanda hadirnya semangat baru di tubuh Kodim 1408/Makassar untuk terus berbakti kepada bangsa dan rakyat.

Keanggunan budaya lokal turut memperindah suasana. Tradisi "Angngaru" seruan sumpah setia khas Bugis-Makassar bergema lantang sebagai bentuk penghormatan tertinggi bagi pemimpin baru. Sementara Tarian Paduppa tampil anggun, menyampaikan pesan sambutan dan doa agar kepemimpinan Letkol Ino Dwi membawa keberkahan dan kebersamaan bagi seluruh anggota Kodim.

Tradisi penyambutan ini bukan sekadar seremoni adat, melainkan simbol penyatuan tekad dan semangat pengabdian. Di setiap langkah dan senyum, tergambar komitmen kuat prajurit Kodim 1408/Makassar untuk selalu siap menjalankan tugas, menjaga persatuan, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, lulusan Akmil 2003, menegaskan bahwa jabatan Dandim bukan sekadar posisi komando, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan kepada bangsa, negara, dan Tuhan.

“Sebagai Dandim, saya memiliki tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan anggota sekaligus terhadap masyarakat. Kodim 1408/Makassar harus hadir di tengah rakyat, membantu mengatasi kesulitan mereka. Keberadaan kita harus bermanfaat, jadilah solusi, bukan beban bagi masyarakat,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Ia menambahkan, keberhasilan TNI terletak pada kemampuannya menyatu dengan rakyat. Karena itu, ia mengajak seluruh prajurit untuk terus berbuat dan berbakti tanpa pamrih, menjadikan kehadiran TNI sebagai kekuatan moral dan sosial yang dicintai masyarakat.

“TNI adalah rakyat dan berasal dari rakyat. Maka sudah seharusnya kita mencintai dan dicintai rakyat. Di situlah makna sejati pengabdian,” ungkap Letkol Ino Dwi dalam arahannya yang menggugah semangat hadirin.

Acara kemudian diakhiri dengan pelepasan Kolonel Inf Franki Susanto, SE., beserta Ny. Santy Franki, yang meninggalkan Makodim 1408/Makassar dengan penuh rasa hormat dan kekeluargaan. Suasana haru bercampur bangga menyertai momen perpisahan tersebut, menandai berakhirnya satu babak pengabdian dan dimulainya babak baru penuh harapan bagi Kodim 1408/Makassar. (*Rz)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image