Keluarga Pasien Kesal, Nyaris 1x24 Jam di Ruang IGD RS Akademis Jaury Tanpa Kejelasan Perawatan
0 menit baca
CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR - Rasa kecewa dan kesal dialami keluarga pasien atas nama Firdaus, yang diduga mengalami penelantaran saat menjalani perawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Akademis Jaury, Kota Makassar. Pasien yang menderita penyakit jantung dan hipertensi itu diketahui masuk rumah sakit pada Sabtu (25/10/2025) pukul 23.35 WITA, namun hingga Minggu malam (26/10/2025) pukul 21.15 WITA masih terbaring lemas di ruang IGD tanpa kepastian penanganan lanjutan.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Gunung Bulu Saraung, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut keterangan keluarga, sejak awal masuk ke ruang IGD, pasien tidak mendapat pelayanan maksimal, termasuk tidak disediakan makanan dari pihak rumah sakit dan minim pemeriksaan medis secara intensif.
Keluarga pasien pun mengaku bingung dan kecewa atas ketidakkonsistenan informasi dari petugas jaga. Saat ditanya mengenai status pasien, beberapa suster memberikan jawaban berbeda—ada yang menyebut pasien masih dalam tahap observasi, sementara yang lain mengatakan sedang menunggu ketersediaan kamar rawat inap.
"Kami sudah hampir 1x24 jam di ruang IGD, tapi belum ada kejelasan kapan dipindahkan ke ruang perawatan,” keluh istri pasien dengan nada kesal.
Kuat dugaan terjadi kelalaian dalam komunikasi antarpetugas piket, di mana laporan mengenai kondisi pasien tidak tersampaikan dengan baik antara petugas malam dan pagi, sehingga penanganan terhadap pasien mengalami keterlambatan.
Saat dikonfirmasi, salah satu koordinator perawat hanya meminta pihak keluarga bersabar sambil menunggu ketersediaan kamar. Namun, seorang suster piket malam, sebut saja Indri, justru terkesan menyalahkan pihak pasien atas keterlambatan proses administrasi.
"Kami merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang proses perawatan dan tidak pernah diinformasikan mengenai pengisian data administrasi,” tambah istri pasien.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Rumah Sakit Akademis Jaury belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kelalaian pelayanan terhadap pasien Firdaus. Publik menanti respons tegas dari pihak manajemen rumah sakit untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
(Firdaus / Bang Onil / Redaksi)





