CYBERKRIMINAL.COM, JAKARTA, Senin (26/05/2025) - Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Mohammad Iqbal adalah figur perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan rekam jejak karier yang impresif, ditandai oleh inovasi strategis, kepemimpinan adaptif, dan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap pelayanan publik dan institusi.
Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991, perjalanan profesional Komjen Iqbal mencerminkan evolusi seorang pemimpin yang mampu mengemban amanah di berbagai lini penugasan, dari operasional hingga manajerial tingkat tinggi.
Lintasan Karier dan Kontribusi Strategis
Komjen Iqbal mengawali kariernya di bidang reserse kriminal, sebuah fondasi esensial yang membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang penegakan hukum dan kompleksitas investigasi. Penugasannya di berbagai wilayah membentuk kemampuan adaptasi dan resolusi masalahnya di lapangan.
Peningkatan signifikansi dalam kariernya terlihat saat ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara. Di posisi ini, ia dikenal karena kemampuannya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah metropolitan yang dinamis, serta mengimplementasikan program-program yang berhasil mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
Peran transformatifnya semakin menonjol ketika ia mengemban amanah sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. Di sini, Komjen Iqbal melakukan reformasi substansial dalam strategi komunikasi publik Polri. Ia berhasil menciptakan pendekatan komunikasi yang lebih transparan, responsif, dan humanis, secara signifikan berkontribusi pada peningkatan citra positif Kepolisian di mata masyarakat. Inovasinya dalam diseminasi informasi dan manajemen krisis menjadi tolok ukur baru bagi humas institusi penegak hukum.
Puncak kepemimpinannya di jajaran Polda tercapai saat ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau. Di provinsi yang kaya akan keragaman sosial dan tantangan spesifik, Komjen Iqbal berhasil memimpin penanganan kasus-kasus kriminalitas krusial dan mengimplementasikan strategi pendekatan humanis dalam setiap operasi kepolisian. Kepemimpinannya di Riau tidak hanya menghasilkan peningkatan keamanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik melalui sinergi antara aparat dan komunitas lokal.
Selepas pengabdiannya yang cemerlang di Polri, Komjen Iqbal dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Posisi ini menegaskan kapabilitasnya yang melampaui ranah kepolisian, menunjukkan keahliannya dalam administrasi pemerintahan, legislatif, dan diplomasi antarlembaga. Penugasan ini menggarisbawahi kemampuannya untuk beradaptasi dan memberikan kontribusi berarti di berbagai sektor kenegaraan.
Kenaikan pangkat Komjen Mohammad Iqbal menjadi Komisaris Jenderal Polisi merupakan validasi atas dedikasi panjang, kepemimpinan visioner, dan kontribusi tak ternilai yang telah ia berikan kepada bangsa dan negara. Rekam jejak profesionalnya yang progresif menjadi inspirasi dan teladan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara yang profesional dan tepercaya.
(**)