CYBERKRIMINAL.COM, ACEH, LANGSA, Ironi pelayanan publik kembali dipertontonkan di Kota Langsa. Jalan berlubang menganga tepat di depan Puskesmas Langsa Lama, Jalan Meurandeh Daya, menjadi mimpi buruk yang nyata bagi warga. Alih-alih memberikan akses aman menuju fasilitas kesehatan, kondisi jalan justru mengancam keselamatan jiwa. Masyarakat geram, mendesak Pemerintah Kota Langsa, khususnya Dinas PUPR, untuk segera bertindak sebelum tragedi tak terhindarkan terjadi. Langsa, Rabu (30/042025).
Keluhan warga bukan isapan jempol belaka. Kondisi jalan yang rusak parah dengan aspal menganga jelas terlihat dan dirasakan setiap hari. Seorang pemerhati sosial publik yang memilih anonim, kepada CYBERKRIMINAL.COM, Rabu (30/4/2025), pukul 08.30 WIB, menyuarakan keprihatinannya yang mendalam. Jalan yang seharusnya menjadi urat nadi transportasi masyarakat ini justru dibiarkan menganga, mengintai para pengendara sepeda motor dan mobil.
Lebih menyakitkan lagi, upaya perbaikan yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Langsa terkesan setengah hati. Tambal sulam yang tidak menyeluruh justru menimbulkan tanda tanya besar. "Kenapa hanya sebagian yang ditambal? Apakah anggaran tidak cukup atau ada masalah lain?" ujar sumber dengan nada kesal, mewakili kekecewaan masyarakat. Tindakan ini bukan menyelesaikan masalah, melainkan hanya menunda bom waktu kecelakaan.
Pihak Pemko Langsa melalui Dinas PUPR memang menyatakan komitmen untuk menangani kerusakan jalan. Namun, alasan klasik keterbatasan anggaran kembali menjadi tameng. Prioritas saat ini disebut masih tertuju pada jalan protokol utama. Kepala Dinas PUPR Kota Langsa bahkan mengharapkan perhatian lebih dari Pemko Langsa terkait penganggaran pemeliharaan jalan dan prasarana umum lainnya. Alasan ini tentu sulit diterima akal sehat, mengingat keselamatan masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama, bukan sekadar menunggu ketersediaan dana.
Masyarakat Kota Langsa tidak butuh janji manis atau alasan klise. Mereka butuh tindakan nyata! Dinas PUPR harus segera turun tangan, meninjau langsung kerusakan jalan di depan Puskesmas Langsa Lama, dan melakukan perbaikan secara menyeluruh.
Jangan sampai penyesalan datang terlambat ketika nyawa melayang akibat kelalaian ini.
Sampai kapan jalan maut ini akan dibiarkan menganga? Akankah Pemko Langsa menunggu korban berjatuhan baru bertindak? Masyarakat menanti bukti nyata komitmen pemerintah dalam melayani dan melindungi warganya, bukan sekadar retorika di atas kertas.
Pewarta : Hendril (Kaperwil Aceh)