Penggerebekan Terhadap Dugaan Penimbunan BBM Subsidi di Desa Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik: Polemik APH Pembiaran dan Tutup Mata

Subscribe Us

Penggerebekan Terhadap Dugaan Penimbunan BBM Subsidi di Desa Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik: Polemik APH Pembiaran dan Tutup Mata

Senin, 26 Februari 2024, Februari 26, 2024

CYBERKRIMINAL.COM, GRESIK - Dilansir Independent-bpkp.com, Desa Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik,  Tim Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia (KPORI) melakukan penggerebekan terhadap dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi.dalam kegiatan ini Tim KPORI sudah berkoordinasi dengan Presiden RI Dan Kapolri Kejadian ini mencuat setelah adanya dugaan keterlibatan oknum dari Polres Gresik dengan inisial (Frk) yang diduga sebagai pemilik, meskipun identitas asli masih belum diketahui.

Penggerebekan ini terjadi setelah KPORI mendapati indikasi melalui informasi terpercaya. Namun, kejadian ini menghadapi hambatan serius saat ditemui dengan CCTV yang diketahui dipasang oleh oknum dari Polres Gresik. Muncul kekhawatiran bahwa insiden ini bukan sekadar aksi individu, melainkan terkait dengan jaringan yang lebih luas.

Baca juga : Pj. Bupati Gayo Lues Diminta Mundur, Berikut 12 Dosanya

Meskipun kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Duduk Sampeyan, pihak kepolisian terlihat tidak kooperatif. Upaya KPORI mendatangi Polres Gresik juga tidak membuahkan hasil, karena tidak ada tanggapan dan tidak ada personil yang bersedia memberikan keterangan. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pihak Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum Gresik terlibat dalam pembiaran dan seolah-olah menutup mata terhadap praktik penimbunan BBM subsidi.

Kejadian ini mencuatkan pertayaan serius terkait keterlibatan oknum polisi dan apakah kejadian serupa telah terjadi sebelumnya tanpa terdeteksi. Masyarakat Gresik menuntut transparansi dan aksi tegas dari pihak kepolisian untuk menjelaskan insiden ini dan memberantas praktik penyalahgunaan kebijakan subsidi BBM yang merugikan rakyat.


Editor : Olong

(cdr ytl)

TerPopuler