Eyang Semar Pertanyakan Kepedulian Terhadap ODGJ Pasca Bencana: “Jangan Diabaikan, Itu Tanggung Jawab Kita Bersama”

CYBERKRIMINAL.COM, KOTA LANGSA - Sosok pemerhati sosial, Eyang Semar, menyoroti kurangnya perhatian terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang turut terdampak bencana banjir dan longsor pada 26 November 2025 di wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Dalam pernyataannya kepada Cyber Kriminal Com, ia mempertanyakan apakah kelompok rentan tersebut telah mendapatkan bantuan yang layak.

“Adakah bantuan kemanusiaan untuk ODGJ yang menjadi korban bencana alam ini?” tanya Eyang Semar saat ditemui di sebuah kafe pada dini hari, 9 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa ODGJ tetap bagian dari masyarakat yang wajib memperoleh perlindungan negara. Menurutnya, mengabaikan mereka sama saja dengan mengingkari nilai kemanusiaan.

“Mereka adalah hamba Allah yang patut kita hargai dan jangan kita abaikan. Jika ODGJ diabaikan, maka Tuhan akan murka kepada manusia yang memiliki akal sehat, termasuk para pemimpin yang bertanggung jawab atas hal ini,” ujarnya.

Eyang Semar menyampaikan rasa sedih jika para ODGJ tidak masuk prioritas dalam penyaluran bantuan. Ia mengajak seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mengulurkan tangan secara tulus.

“Mereka membutuhkan uluran tangan kita. Maka mari kita bantu mereka dengan hati yang ikhlas,” tambahnya.

Ia juga menyoroti prinsip kemanusiaan universal, bahwa semua makhluk hidup patut dihargai—terlebih manusia yang mengalami keterbatasan mental.

“Jika binatang saja patut dihargai, apalagi ODGJ. Di mana kepedulian pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk saudara-saudara kita yang kurang kemampuan akalnya ini?” tegasnya.

Eyang Semar pun mendesak pemerintah agar segera mengambil langkah konkret dalam memastikan bantuan bagi ODGJ yang terdampak bencana tidak terabaikan.

Pewarta: Hendrik